JEDAR...KRING...CETEK... JEDAR...KRING...CETEK... SIAPAKAH YANG LEBIH TERGANGGU?SIAPAKAH YANG LEBIH TERGANGGU?

  • Khansa Fikriyah Ziv SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Fatimah Az Zahra SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
  • Yesi Yuliani SMA Trensains Muhammadiyah Sragen
Keywords: Kebisingan, konsentrasi, belajar, gaya belajar

Abstract

Kebisingan dan konsentrasi berkaitan erat dalam proses pembelajaran. Cara termudah dalam menerima informasi pembelajaran adalah dengan mengetahui gaya belajar. Auditori merupakan gaya belajar yang menerima materi menggunakan indera pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa gaya belajar auditori yang paling mudah terganggu dengan kebisingan serta mengetahui gaya belajar yang paling efektif menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan data melalui metode probability sampling menggunakan kuesioner dengan sampel 131 siswa Sekolah Menengah Atas Trensains Muhammadiyah Sragen. Data penelitian menunjukkan bahwa 66,67% kinestetik terganggu dengan kebisingan, 55,56% auditori, dan 35,38% untuk gaya belajar visual. Hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan studi pustaka. Peneliti melakukan penelitian lanjutan dengan observasi lapangan. Hasil observasi menunjukkan bahwa auditori adalah gaya belajar yang paling terganggu dengan kebisingan, yakni sebesar 69,2%. Kinestetik adalah gaya belajar yang paling efektif dalam kebisingan yakni sebesar 33,33%. Hasil kuesioner dan hasil observasi tidak selaras karena kurang validnya data hasil kuesioner. Maka, peneliti mengambil kesimpulan dari hasil observasi yang menyatakan bahwa auditori adalah gaya belajar yang paling terganggu dengan kebisingan. Manfaat dari penelitian ini bagi masyarakat adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif. Untuk penelitian selanjutnya agar memperhatikan metode pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan metode observasi secara langsung agar data yang diperoleh lebih akurat.

Published
2021-11-03
Section
Articles